Bab 867
Ketika Nindi melihat pemandangan ini, dia hanya bisa mendecakkan lidahnya.
Aura pasangan mereka begitu kuat!' pikir Nindi.
Setelah Galuh melihat pemandangan ini, dia menatap Nindi dan berkata, "Kenapa aku merasa hubungan antara mereka berdua tampak nggak biasa?"
"Memang nggak biasa, mereka sudah lama kenal."
Galuh langsung membelalakkan matanya, "Kalau begitu, cepat ceritakan padaku!"
"Sekarang bukan saat yang tepat, nanti aku jelaskan dengan detail."
Galuh juga tahu bahwa saat ini bukan saat yang tepat untuk bergosip, apalagi Darren yang menjengkelkan itu masih ada di sini.
Setelah didorong menjauh, Darren melihat seorang pria memeluk Yanisha. Dia pun langsung maju dengan marah, sambil berkata, "Kau sedang apa? Cepat lepaskan dia!"
Yonatan melirik Darren dengan tatapannya dingin. Namun, dia sama sekali tidak menganggap pria ini.
Dia menunduk dan memandang Yanisha sambil berkata, "Kamu nanti kembali ke asrama, atau ke mana?"
Suara dingin pria itu terdengar di telinga Yanisha. Dia bisa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda