Bab 860

Setelah mandi, Nindi pun memakai piyamanya. Namun, masih mengenakan pakaian dalamnya. Bagaimanapun juga, pria itu belum pergi. Nindi keluar dan melihat Cakra bersandar dengan tenang di depan meja rias, sambil memandangi fotonya. Dia menghampiri Cakra dengan wajah merona. "Sebaiknya kamu pulang saja." "Habis manis sepah dibuang, ya?" Cakra meletakkan foto itu dan berjalan mendekat, sementara Nindi menatapnya dengan waspada. Dia merasa sedikit tak berdayan. "Aku sudah bilang, selama ada orang lain di rumah, aku nggak akan melakukan apa-apa." "Tapi di kamar mandi tadi … " Ucapan Nindi terpotong. Ekspresi Cakra terlihat agak canggung, lalu dia menjawab pelan, "Rasanya sulit sekali untuk nggak terangsang saat berada di dekatmu. Maaf." Nindi masih menunduk, tidak menjawab. Cakra menghampirinya dan berbisik, "Kalau begitu aku pergi dulu, besok aku akan datang lagi." Meskipun dia sangat ingin memeluk Nindi saat tidur, dia lebih tidak ingin membuat gadis itu waspada dan khawatir. Cakra kembali