Bab 853
Nindi menunduk untuk melihat tangan Cakra. "Terus, apa kamu punya solusinya?"
"Tentu saja turun dari mobil dan bicara baik-baik dengan mereka!"
Kilatan keheranan terlihat di mata Nindi. Apa gunanya bicara baik-baik dengan keluarga Ciptadi?
Sekarang mereka sedang kekurangan uang, bagaimana mungkin orang seperti itu mau mendengarkan alasan?
Cakra langsung memarkir mobil di halaman depan rumah keluarga Ciptadi. "Kalau kamu yang bicara baik-baik nggak akan ada gunanya, tapi kalau aku yang bicara, setidaknya mereka akan tahu kalau aku mendukungmu. Kalau nggak dipaksa, bagaimana mereka bisa panik dan akhirnya tertipu?"
Nindi merasa itu juga ada benarnya.
Namun, dia baru saja keluar dari rumah keluarga Ciptadi. Masa dia kembali lagi?
Kali ini, Cakra menurunkan kaca jendela mobil. Lalu setelah menyebutkan identitasnya, dia langsung dengan percaya diri dan penuh wibawa mengemudikan mobil masuk.
Nindi melihat betapa tenangnya pria ini. Memang pantas dijuluki "Pangeran" dari Komunitas Konglomerat

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda