Bab 654
Sania merasa sangat putus asa. "Aku beneran sudah nggak sanggup lagi! Kalau terus begini, aku bisa mati!"
"Ayo, aku bakal cari cara supaya keluarga Lesmana nggak berani macam-macam lagi sama kamu," ujar pria pria itu.
Meskipun Sania merasa enggan, akhirnya dia tetap melangkah mengikuti pria paruh baya itu masuk ke dalam Dealer 4S.
Nindi menyaksikan kejadian itu dan berbisik. "Mereka mau ke mana?"
"Kita sudah menaruh orang buat bekerja di Dealer 4S dan tinggal di asrama karyawan juga. Kita hanya bisa menunggu kabar dari luar, kalau tidak, mereka bisa curiga," ucap Mia.
Mia lantas menatap ke arah sopir dan bertanya, "Kamu bisa melihat apa yang sedang mereka bicarakan?"
"Sania berkata dia sudah tidak tahan lagi jadi pelayan di keluarga Lesmana. Pria paruh baya itu menjawab, dia tahu cara agar keluarga Lesmana berhenti memperlakukannya seperti itu," jawab sang sopir.
Nindi menatap sopir dengan penuh keheranan, siapa sangka bahwa pria itu mampu membaca gerakan bibir.
Nindi berpikir sejenak,

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda