Bab 872
Cayenne hitam itu melaju kencang di tengah malam. Sang sopir sudah menginjak gas sedalam mungkin, tetapi Andrew masih mendesaknya untuk menyetir lebih cepat.
"Nggak perlu buru-buru, utamakan keselamatan." Sebagai dokter, pengetahuan medis Freya tentu bisa diandalkan.
Ular yang menggigitnya tadi seharusnya hanya ular biasa, bukan ular berbisa.
Meski Freya berkata demikian, Andrew tetap tegang. Sopir juga tetap menyetir secepat mungkin menuju rumah sakit.
Ini pertama kalinya dia melihat Andrew memeluk seorang wanita, juga pertama kalinya melihat pria itu begitu panik.
Perjalanan yang seharusnya memakan waktu dua puluh menit dilalui hanya dalam delapan menit. Ketika sopir menghentikan mobil, kakinya serasa seperti agar-agar. Dia baru pertama kali mengebut seperti ini.
Seru, tetapi juga menakutkan.
Andrew menggendong Freya dan berlari masuk ke ruang gawat darurat. "Dokter, dia digigit ular."
"Dokter Freya?" Dokter yang bertugas itu mengenali Freya.
Wajah Freya masih pucat. Bukan karena luk

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda