Bab 831
Sambil mengucapkan kata-kata ini, aku mengelus perutku. Aku tidak ingin melewati masa kehamilan ini sendirian. Aku juga tidak ingin Mario baru kembali setelah bayi kami lahir.
Ini adalah bayi kami berdua, aku ingin Mario menyaksikan pertumbuhannya dan ikut bagian dalam semua prosesnya.
Reynard segera tiba dalam setengah jam. Vila Calvin ini terletak di pinggiran kota, tidak peduli dari arah mana Reynard datang, seharusnya perjalanan tetap membutuhkan waktu empat puluh hingga lima puluh menit.
Dia juga membawakan permen wijen yang kusuka. Permen ini dibuat secara manual dan langsung dijual.
"Pak Reynard punya sayap, ya?" gurau Hera.
Kedatangannya yang begitu cepat membuat Hera makin yakin bahwa pria itu masih mencintaiku.
Reynard tidak menjelaskan apa-apa dan hanya bertanya, "Mana Chloe? Apa dia masih menangis?"
"Ya, dia terus menangis terisak-isak. Cepatlah pergi menengoknya, jangan sampai dia menangis hingga sesak napas," ujar Hera dengan berlebihan.
Reynard yang memercayai ucapannya

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda