Bab 818
"Lepaskan aku!" seruku dengan dingin.
Harold tidak bergeming. Dia hanya menarik lenganku erat-erat.
Semua ini disebabkan olehnya. Aku merasa sangat marah dan benci kepadanya. Kemudian, aku langsung menamparnya.
Suara tamparan itu sangat nyaring.
"Harold! Dasar bajingan!" umpatku dengan marah.
Harold bahkan tega memanfaatkan upacara pemakaman orang tuanya sendiri. Dia tidak layak menjadi manusia.
Selain itu, Mario pasti diancam oleh Harold. Jika tidak, dia tidak akan memihak Harold dan menyerang Freya.
"Maki saja sepuasmu." Wajah Harold memerah karena tamparanku. Namun, dia sama sekali tidak merasa kesal. Sebaliknya, dia malah membiarkanku memakinya.
Saat ini, dia benar-benar sudah gila.
Namun, aku tidak bisa memakinya. Selain karena aku memang tidak tahu cara memaki orang, aku juga merasa orang sepertinya tidak layak untuk dimaki.
"Chloe, kamu memakiku bajingan dan berengsek. Tapi, aku nggak seperti itu sebelumnya. Apa kamu masih ingat aku ini orang seperti apa waktu kamu baru datang k

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda