Bab 771
Dia tidak hanya memegang paha Andrew, tetapi juga berlutut dengan wajah menghadap ke area sensitifnya.
Posisi canggung ini membuat wajah Freya memerah. Ini bahkan lebih memalukan dari saat mereka melihat tubuh telanjang satu sama lain di kamar mandi bertahun-tahun lalu.
Saat Freya menarik tangannya dengan kaku, tubuhnya tiba-tiba digendong.
Tanpa mengatakan apa-apa, Andrew segera menggendongnya pergi.
Setiba di rumah sakit, Freya melihat orang tuanya dan juga Nico.
"Freya, kamu nggak apa-apa, 'kan? Kamu terluka, Nak?"
"Andrew, Freya nggak terluka, 'kan?"
Ayah dan ibu Freya cemas bukan main.
"Seharusnya dia nggak apa-apa, tapi untuk amannya, biarkan dia menjalani pemeriksaan menyeluruh," saran Andrew. Orang tua Freya mengangguk setuju.
Saat itu, Nico juga bertanya, "Freya, apa kamu terluka?"
Melihat pria yang dicintainya, hati Freya tiba-tiba sendu. Dia menggelengkan kepala.
"Gimana dengan kakimu?" Nico menanyakan sesuatu yang tidak diperhatikan orang lain.
Freya baru sadar bahwa Nico b

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda