Bab 713
"Alice," panggilku, hendak menjelaskan sesuatu.
Namun, begitu aku memanggil namanya, dia langsung berlari pergi.
Austin mengejarnya. Dia menatapku dengan putus asa dan binar sedih.
"Nggak ada gunanya melihatku, cepat kejar dia. Kalau terjadi sesuatu padanya, kamu pasti akan menyesal seumur hidup," ucapku. Mendengar itu, dia pun segera berlari mengejar Alice.
Aku menghela napas dalam-dalam dan kembali ke ruang VIP. Julian menatapku dan berujar, "Kalau kamu nggak segera kembali, aku sudah akan keluar mencarimu."
Biasanya aku mungkin akan membalasnya dengan gurauan, tetapi sekarang suasana hatiku tidak mengizinkannya.
Aku berkata dengan terbata-bata, "Alice ... dia sudah tahu ... "
Julian hanya mendengarkan penjelasanku dalam diam. Dari sikapnya, aku tahu dia juga marah dan terkejut.
Bagaimanapun, dia sudah mengenal Austin sejak dia masih Mario. Dia tidak menghalangi hubungan mereka karena merasa Austin bisa menjaga adiknya.
Dia juga merasa bersalah karena hasilnya berakhir seperti ini.
"

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi NovelRead untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda