Bab 18
Setelah keluar dari restoran, Cindy tidak langsung pulang, melainkan pergi menemui Sheila.
Melihat dia datang sendirian, wajah Sheila sempat menunjukkan sedikit keheranan.
"Samuel mana?"
"Setelah kamu pergi, dia juga bilang ada urusan yang harus ditangani. Aku pikir dua hari lagi akan mulai kerja. Jadi, aku ke sini duluan untuk melihat-lihat situasi."
Sheila tidak terlalu memikirkan hal itu. Kebetulan pekerjaannya juga sudah selesai, jadi dia pun dengan antusias mengajak Cindy berkeliling kantor.
Setelah jam kerja selesai, mereka makan malam bersama sebelum Cindy kembali ke apartemen.
Saat membuka ponsel, dia melihat satu pesan permintaan pertemanan dari Samuel.
Mendadak, dia teringat perkataan yang diucapkan pria itu sebelum mereka berpisah.
"Karena kamu sudah benar-benar mantap ingin bercerai, aku akan menghormati keputusanmu. Akulah yang nggak pantas mendapat cintamu, dan sudah mengecewakan perasaanmu. Maaf. Tapi, bagaimanapun kita pernah menjadi suami istri selama tiga tahun. Meski

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link