Bab 267
Susan akhirnya puas, langsung merangkul lenganku. "Sudahlah, untuk apa malu-malu."
Dia berkata sambil menoleh ke kiri dan ke kanan, memastikan tidak ada orang, kemudian menarikku cepat ke dalam kantor dan menutup pintu. "Kamu tahu nggak, aku sekarang sudah berhasil menyusup ke dalam Departemen Game!"
"Baik itu kejadian baru-baru ini maupun gosip lama, aku tahu semuanya dengan sangat jelas!"
Namun, setelah mengetahui semua itu, tidak ada yang dia ceritakan kepada siapa pun, hanya disimpan sendiri di dalam hati.
Susan merasa sangat tidak nyaman. Setelah berpikir panjang, dia memutuskan untuk bolos kerja dan datang menemuiku.
Aku duduk di sofa dan meletakkan tas di meja sebelah. "Kamu hebat sekali!"
Susan duduk di sampingku, lalu mendongakkan dagu dengan bangga. "Tentu saja!"
Melihat ekspresi sombongnya, sudut bibirku terangkat.
Gadis muda seperti dia memang benar-benar penuh semangat dan vitalitas.
Tanpa menunda-nunda, Susan pun langsung mulai menceritakan gosip-gosip yang dia dengar.
Ak

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link