Bab 174
Kenapa Susan lagi, sih?
Sekretaris melirik sekilas ke arah Jimmy.
Jimmy berkata perlahan, "Kalau ada perlu, katakan saja."
"Susan ... " Sekretaris berkata dengan ragu-ragu, "Dia ada di bawah, resepsionis bingung apakah harus menyuruh satpam menahannya."
Jika ini terjadi sebelum kemarin, mereka bisa langsung menegaskan bahwa Pak Jimmy tidak menyukai Susan, jadi sama sekali tidak boleh membiarkannya naik.
Tapi kemarin ...
Setelah Susan menerobos masuk, dia justru langsung berada di kantor presdir seharian penuh.
Dan Pak Jimmy pun tidak mengusirnya.
Karena itu, mereka tidak bisa memastikan sikap Pak Jimmy terhadap Susan, dan tentu saja tidak berani membuat keputusan sendiri.
Jimmy dengan tenang menjelaskan, "Sekarang dia temannya Annika."
Sekretaris langsung mengerti.
Meskipun Pak Jimmy benci padanya, tapi demi Annika, dia masih bisa bersabar.
Sekretaris segera membalas, [Biarkan dia naik.]
Tidak ada yang menghalangi.
Susan melangkah lancar tanpa hambatan.
...
Merasa sofa di sampingku ter

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link