Bab 192
Menurut Gisel, Jason mungkin hanya menakutinya.
Jason terbengong karena omongan Gisel, lalu tertawa. "Oke, kamu benar."
Mustahil Jason main tangan. Awalnya, Jason juga hanya ingin berbicara.
Jason tertawa dengan suara yang rendah dan merdu. Sambil tertawa, Jason mendekatkan wajahnya lagi ke arah Gisel.
Bibir mereka makin dekat, makin dekat, dan hampir bersentuhan.
Gisel mengedipkan mata. Jason memiliki ketampanan yang dapat memikat hati orang. Suaranya juga merdu dan memabukkan. Senyum Jason bahkan dapat menjerumuskan orang.
Akan tetapi, Gisel tidak teperdaya. Apa yang ingin Jason lakukan?
Menciumnya?
Tidak, tidak mungkin, jelas tidak mungkin. Jason menikahinya demi Michelle dan telah menandatangani surat perjanjian untuk setengah tahun. Selain itu, wajah Gisel sudah "rusak".
Jason pasti ingin menakutinya. Sejujurnya, Gisel agak gelisah dan ketakutan ketika Jason memegang lehernya seperti itu.
Gisel berpikir, apakah lehernya akan patah jika Jason menambah sedikit tenaga lagi?
Tepat saa

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link