Bab 976
Rania tersenyum. Begitu mendongak dan menatap Surya, air mata Rania menetes.
Bagaikan mawar yang hendak layu sedang memancarkan keindahan terakhirnya.
Surya menyeka air mata Rania, lalu tersenyum seraya berujar, "Ikuti aku, ada yang ingin kukatakan padamu selama ini."
Surya membawa Rania kembali ke atas panggung dan menghadap semua orang.
Cindy berteriak, "Siapa kamu? Cepat turun!"
Surya melirik Cindy sekilas tanpa mengatakan apa pun.
Ejekan dalam tatapan Surya membuat Cindy marah.
Tatapan Surya sangat menghina dan jijik, seolah-olah sedang melihat pengemis yang lusuh.
Seolah-olah itu akan mengotori mata Surya.
Saking marah, Cindy gemetar dan tidak bisa berkata-kata.
Ronan terbengong saat melihat Surya menggandeng tangan Rania. Siapa pria itu? Mengapa pria itu menggandeng tangan Rania? Ronan membeku di tempat.
Semua orang terkejut melihat adegan di luar dugaan itu.
Apa yang terjadi? Siapa pria itu?
Mengapa pria itu berani menggandeng tangan Rania? Apakah pria itu ingin menentang Cindy?

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link