Bab 901
Surya benar-benar tidak mengerti kenapa orang-orang ini tidak suka kepadanya.
Pada saat ini, salah satu pria yang lainnya berkata, "Aku paling nggak suka sama orang kampungan kayak kamu. Pura-pura jadi orang kaya, terus pamer ke semua orang."
"Kalau aku memang kampungan sekalipun, memangnya apa hubungannya sama kamu?" tanya Surya.
"Aku nggak suka saja sama orang kampungan, nggak senang?" sindir pria itu.
Raut wajah Surya berubah. Saat ini, Mirza buru-buru berkata, "Pak, kita pulang saja. Chip kasinonya berat sekali, saya sudah nggak bisa bawa lebih banyak lagi."
Surya mendengus, dia berbalik pergi meninggalkan orang-orang tersebut, sementara Mirza mengikutinya dari belakang.
"Hehe, sekali kampungan tetep saja kampungan. Nyalinya cuma segitu saja. Ayo, kita main," ujar pria itu sambil memanggil teman-temannya untuk duduk dan mulai bermain.
Sementara Surya dan Mirza kembali ke ruang kamarnya.
Mirza meletakkan barang-barang belanjaan di atas meja, lalu tersenyum tipis dan berkata, "Pak Su

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link