Bab 887
"Omong kosong apa yang kalian bicarakan?" marah Budi. "Beliau adalah Bos Besar Kota Juwana, metodenya luar biasa, beraninya kalian mengatai Pak Surya seperti itu?" sambungnya lagi.
"Ayah, siapa yang meracunimu? Sadarlah, aku mohon," kata Celine dengan wajah memelas.
Fitri juga menangis sambil berkata, "Kamu bukannya cari cara menyelamatkan anak kita, malah memberikan pusaka keluarga ke orang lain, apa yang kamu pikirkan? Apa kamu benar-benar sudah pikun?"
Budi menggeleng penuh amarah, lalu menunjuk kedua wanita itu dan berkata, "Masih berani kalian bilang begitu? Perusahaan jadi seperti ini gara-gara pembuat onar itu! Jangankan menyelamatkannya, aku bahkan ingin membunuhnya."
Sambil berbicara, budi tiba-tiba memuntahkan darah.
Celine dan Fitri ketakutan, mereka segera memapah Budi dan menanyakan keadaannya.
Budi melambaikan tangannya, kembali duduk, lalu menjelaskan, "Mereka menginginkan 4 triliun, dari mana kita punya uang sebanyak itu? Ditambah lagi Keluarga Chandra, Keluarga Binoto

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link