Bab 807
Surya mudah saja mengurus bank itu.
Tepat setelah Surya pergi, Wenny datang ke kantor pimpinan.
Pimpinan bank, Aswin Damari, adalah seorang pria gemuk berusia lima puluhan. Saat ini, dia sedang melihat sebuah dokumen.
Melihat Wenny masuk, Aswin mengerutkan kening sambil bertanya, "Kenapa kamu nggak mengetuk pintu?"
"Pak."
Wenny mendengus, menutup pintu, lalu langsung duduk di sebelah Aswin. Dia mengusapkan dadanya di lengan Aswin.
"Wisnu datang lagi. Kali ini dia datang bersama seorang pemuda. Pemuda itu mengancam kita, meminta kita menyiapkan dokumen yang mereka minta dalam waktu tiga hari. Dia bilang kalau kita nggak menyiapkannya, seseorang akan masuk penjara."
Ketika Aswin mendengar ini, dia segera meletakkan dokumen di tangannya dengan ekspresi serius.
Aswin tentu saja mengetahui jelas tentang masalah uang ini.
Seseorang mencuri informasi identitas Wisnu dan istrinya untuk mengambil pinjaman.
Selain itu, orang yang mencuri informasi tersebut memiliki hubungan dekat dengan Aswin. A

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link