Bab 714
Pelanggan di tempat makan itu memberikan tatapan mata yang aneh.
Pria paruh baya itu menarik pemuda di sampingnya, lalu mendengus kepada Surya, "Hei kamu, bicaralah!"
Setelah Surya selesai menyantap suapan terakhir, dia bangkit berdiri dan berjalan ke luar tempat makan.
Ketiga orang tersebut mengelilingi Surya, kemudian si wanita gemuk berkata dengan arogan, "Hei kamu, apa kamu tahu siapa suamiku ini?"
"Nggak tahu, aku juga nggak mau tahu," jawab Surya dengan santai.
Wanita gemuk itu berkata dengan bangganya, "Suamiku itu bekerja di pemerintahan kota, sementara putraku bekerja di kelurahan. Jadi, sebaiknya kamu pikirkan baik-baik. Kalau kamu masih nggak mau ganti rugi, aku pasti akan menjebloskan kamu ke penjara!"
Raut wajah wanita gemuk itu terlihat sangat sombong seakan keluarganya lebih hebat dari yang lainnya, dia bahkan sampai memandang Surya dengan sebelah mata.
Ini juga mungkin alasan mengapa wanita itu begitu tidak bisa diajak bicara dengan logika.
Suami dan juga anaknya memand

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link