Bab 679
"Pak Hendra, akhirnya kamu datang juga." Leonard menyeka keringat di dahinya dengan perasaan lega.
Orang yang datang tersebut adalah Hendra Wijaya. Sebelum datang ke tempat ini, Leonard sudah mempertimbangkan keseriusan masalah ini dan konsekuensi yang mungkin saja akan terjadi.
Leonard pun buru-buru memberi tahu Hendra. Seperti yang sudah diduga, situasinya sudah berkembang menjadi sangat berbahaya.
Sekarang, hanya Hendra yang mampu menenangkan keadaan.
Bahkan, ayah Fawas sendiri juga tidak berani mengabaikan Hendra, yang merupakan tokoh pendiri negara ini.
Surya berteman dekat dengan Hendra. Jadi, dia pasti mau mendengarkan kata-kata Hendra.
Widya, Charles dan yang lainnya bisa dianggap mendapatkan wawasan baru kali ini.
Awalnya, mereka mengira jika Leonard adalah orang yang paling berkuasa.
Namun, kemunculan pria tua ini langsung membuat Leonard menaruh hormat dan memanggilnya 'Pak Hendra'.
Dapat dilihat jika pria tua ini jelas bukan pria tua biasa.
Namun, yang jelas pria tua ini su

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link