Bab 646
"Kamu nggak perlu mengatakan ini. Siapa yang berani menyinggungku, Zayan Siduarta, di Kota Parama?" Zayan menatap ke arah Surya yang ada di samping dengan ekspresi bangga di wajahnya.
Surya mengangguk setuju.
Zayan segera membawa Surya dan yang lainnya keluar dari lantai dua klub malam, lalu pergi ke sebuah hotel.
Sesampainya di kamar, Zayan membubarkan pengikutnya. Dia memesankan kamar untuk Surya, lalu memeluk kedua gadis itu sebelum masuk ke kamar presidential suite miliknya.
Surya masuk ke kamarnya sendirian, berbaring di sofa, lalu bergumam, "Seseorang akan membuat masalah."
Sementara itu, Arthur meninggalkan klub malam dengan bantuan bawahannya, lalu juga pergi ke hotel.
Setelah Arthur menelepon, dua pria yang sebaya dengannya datang ke kamar satu demi satu. Mereka berdua terkejut saat melihat penampilan Arthur yang berantakan.
"Apa yang terjadi?" tanya keduanya.
Arthur berkata dengan dingin, "Aku bertemu Zayan di klub malam tadi, lalu kami bertarung."
"Nggak, dia seharusnya buka

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link