Bab 632
Pria itu menatap Surya dengan tatapan merendahkan sambil bertanya, "Apa sulitnya membawamu masuk? Menurutmu apakah aku, Zayan Siduarta, berkecimpung di Provinsi Huria tanpa alasan?"
"Kalau begitu, tolong ya, Kak. Tentu saja aku akan memberikan hadiah terima kasih ketika waktunya tiba."
Zayan terkekeh, menatap kedua gadis di sampingnya, lalu menjawab dengan bangga, "Siapa yang peduli dengan hadiah terima kasihmu? Begini saja, beri aku tempat parkirnya. Selama kamu bersikap baik, aku nggak hanya akan mengantarmu ke pelelangan, tapi bagaimana kalau aku juga membawamu masuk ke Avior dan melihat dunia?"
"Baiklah kalau begitu, aku akan memindahkan mobilku untukmu sekarang."
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Surya memundurkan mobilnya, berhenti di tempat yang jauh, lalu bergegas kembali.
Saat ini, Zayan sudah memarkirkan mobilnya. Kedua gadis itu sedang memegang lengan Zayan, satu di kiri dan satu di kanan.
Zayan menatap Surya, lalu berkata sambil tersenyum, "Kamu cukup pintar. Perlu diketa

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link