Bab 574
Siang bolong bertempur dengan orang seperti itu di hadapan sekelompok orang tua rasanya tidak terlalu pantas.
Surya juga sudah meninggalkan Tanda Jiwanya di tubuh pria tadi. Surya memutuskan akan membereskannya setelah malam tiba.
Ketika mereka baru turun ke bawah, ada beberapa mobil yang melesat dan berhenti di samping mobil mereka. Yoni membawa para anak buahnya turun dari mobil dengan galak. Kedua belah pihak akhirnya bertemu.
"Bagus sekali bocah! Aku ingin lihat kamu bisa lari ke mana." Yoni mengibaskan tangannya, lalu para bawahannya segera mengepung Surya dan teman-temannya.
Pinto ketakutan sekali dan bersembunyi di belakang Surya. Dia bahkan tidak berani memperlihatkan wajahnya.
Wajah Surya terlihat sangat masam ketika berbicara dengan nada sinis, "Sial! Aku nggak ingin membuat perhitungan dengan kalian. Kalian sudah nggak sabar rupanya."
"Bocah, tempat ini adalah wilayahku. Berani sekali kamu sok hebat." Yoni lantas berteriak dengan keras.
Pada saat itu, sekelompok pengikut mas

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link