Bab 2380
Surya tersenyum simpul. Dia hendak berbicara ketika suara tepuk tangan terdengar dari belakang.
"Pak Surya, Soren, selamat. Kalian berdua sudah berhasil."
Surya dan Soren menoleh ke belakang secara serentak, melihat Alice yang sedang berdiri di sana memandang mereka dengan ekspresi tak berdaya.
"Kalian berdua punya kemampuan yang luar biasa, sedangkan aku nggak punya apa-apa. Aku bahkan nggak tahu apa tujuan Organisasi Cahaya Dewa mengirimku ke Pulau Kuke. Aku khawatir, kali ini aku hanya akan menjadi beban bagi kalian."
Surya membalas, "Tenang saja, Nona Alice. Nanti kamu hanya perlu mengikutiku dari belakang. Aku akan melindungimu."
"Huh!"
Soren mendengus dingin, lalu berkata, "Alice, kamu sebaiknya bersembunyi di belakang pria Aerovia ini. Pada saatnya nanti, aku akan mengendalikan raksasa cahaya di depan untuk membuka jalan. Kali ini, aku harus mendapatkan Helm Cahaya dengan tanganku sendiri. Dengan begitu, Pemimpin Suci pasti akan lebih menghargaiku."
"Apa kamu benar-benar mengang

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link