Bab 200
Saat tubuh Bagus berubah, hanya Surya yang melihat tato tengkorak di dadanya.
"Sialan, kalian lagi," umpat Surya dengan kesal.
Pada saat ini, di bawah energi spiritual Bagus yang kejam, kekuatan Penjara Guntur Empat Arah mulai berkurang dan menunjukkan tanda-tanda menghilang.
Peter terkejut hingga dia terus berjalan mundur sambil berteriak, "Ini bukan urusanku, benar-benar bukan urusanku."
Setelah Bagus kembali berteriak, dia benar-benar telah melepaskan diri dari jeratan Penjara Guntur Empat Arah. Kemudian, dia melangkah menuju Surya.
Pada saat ini, dua pedang darah besar muncul di tangannya. Sekujur tubuhnya berlumuran daging dan darah seperti iblis yang haus akan darah. Penampilannya terlihat sangat gila dan menakutkan.
Bahkan ekspresi Rio pun berubah drastis. Saat ini, tekanan spiritual di tubuh Bagus sungguh menakutkan. Rio terus berjalan mundur, tapi dia tetap tidak dapat berdiri tegak.
Namun saat ini, Surya hanya mendengus dingin, lalu berkata sambil menjentikkan jarinya, "Bom P

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link