Bab 1262
Informasi yang tak terhitung jumlahnya terus membanjiri jiwa Surya, menyebabkan dia tidak sadar selama lebih dari setengah jam sebelum perlahan terbangun.
Saat membuka matanya dan berdiri perlahan, Surya bergumam, "Ternyata hadiahnya adalah ini, lalu bagaimana dengan selanjutnya?"
Setelah berdiri lama di tempat, Surya tiba-tiba mengumpat.
"Pak tua, kamu menggodaku untuk memberi persembahan lagi, 'kan? Di mana aku bisa menemukan begitu banyak persembahan? Kamu hanya bisa menggodaku saja. Padahal kamu adalah dewa, apa kamu nggak tahu malu?"
Setelah mengumpat dengan keras, Surya tampak sedikit was-was, lalu menundukkan kepalanya sambil mengamati Altar Dewa Naga.
Setelah memastikan bahwa kesadaran naga tua itu sudah lama menghilang, Surya mendengus dan meninggalkan ruang penyimpanan.
Keesokan paginya.
Sanada dan yang lainnya mengantar Surya ke bandara, lalu mengucapkan selamat tinggal dengan enggan.
Surya naik ke pesawat, sementara Naka kembali ke Kota Juwana. Sanada dan yang lainnya menun

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link