Bab 1054
"Aku akan memberi kalian satu kesempatan terakhir, kalian mau menyerahkan barangnya atau nggak?" teriak Lino dengan keras.
Dihadapkan pada ancaman hidup dan mati, Dennis tetap tidak gentar, melainkan menjawab dengan lantang, "Jangan mimpi kalian bisa mendapatkan barang-barang Keluarga Camden!"
"Dasar keras kepala!" ujar Polin sambil hendak menebas Dennis menggunakan pisau panjang di tangannya.
Ekspresi semua orang di Keluarga Camden berubah drastis.
Namun, saat ini, terdengar sebuah suara yang menyela dengan tenang, "Datang ke rumah orang lain, masih begitu mendominasi. Kalian itu benar-benar sombong."
Diikuti dengan suara itu, Surya perlahan berjalan keluar dari belakang seraya menatap mereka bertiga.
Polin perlahan meletakkan pedang spiritual di tangannya, menatap Surya dan bertanya, "Siapa kamu?"
Saat ini, Dennis membungkuk memberi hormat. Surya pun duduk di kursi Dennis sambil menjawab dengan tenang, "Namaku Surya Pratama. Sekarang aku adalah pengabdi Keluarga Camden. Kalau ada mas

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link