NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 1003

Renzi terkekeh sembari berkata, "Benar, saat itu aku sudah diambang kematian, nggak ada waktu untuk melakukan hal lain lagi, jadi hanya itu yang bisa aku lakukan." "Bukankah terlalu berlebihan kalau kamu memperlakukan keturunanmu seperti ini?" teriak Basam dengan enggan. Renzi menatap Basam, lalu menjawab dengan tenang, "Bukankah kamu juga mau membunuhku untuk merebut kekuatanku? Nggak ada bedanya di antara kita." Mendengar ini, Surya menghela napas dengan penuh emosi. Demi mempertahankan hidup, bisa dibilang manusia sama sekali tidak memiliki batasan. Para leluhur bisa merancang rencana untuk menyakiti keturunan mereka sendiri. Sementara itu, para keturunan juga tak segan-segan membunuh leluhur mereka demi bisa mendapatkan kekuatan leluhur. Seperti itulah sifat manusia. Tiba-tiba Basam tertawa terbahak-bahak. Pada saat yang sama, cairan magma mulai mengalir keluar dari tubuhnya. Saat energi spiritual di tubuhnya melonjak, cairan magma di tubuh Basam menjadi semakin kental, lalu mulai

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.