Bab 644
"Kamu nggak perlu khawatir tentang ini. Aku sudah menghubungi pihak Kota Jangu. Selama Aldi bersedia, dia bisa datang dan mengajak Aldi kembali kapan saja."
Fredrick tertegun sejenak dan memandang Nenek Dhiera dengan tidak percaya.
"Bu, kenapa Ibu nggak membicarakan hal ini denganku dulu?!"
Nenek Dhiera memandangnya dengan dingin, "Apa yang perlu dibicarakan denganmu? Apa kamu bisa mengambil keputusan?"
Fredrick, "...."
Nenek Dhiera tampak acuh tak acuh dan berkata dengan suara yang dalam, "Kamu nggak bisa mengambil keputusan sejak kecil, itu sebabnya ayahmu menyerahkan Grup Barata kepada kakakmu daripada membiarkan kalian mengelolanya bersama."
Ketika menyebut masa lalu, Fredrick malu dan mengerutkan kening sambil berkata, "Bu, jangan katakan lagi. Aku nggak mau membicarakan hal ini!"
Nenek Dhiera menunduk dan tidak melanjutkan topik pembicaraan.
Setengah jam kemudian, Aldi masuk ke ruang tamu.
Melihat Fredrick dan Nenek Dhiera duduk di sofa dengan wajah serius, dia mengerutkan kening

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link