Bab 1342
"Dik, jangan terlalu khawatir. Mungkin dia hanya terluka ... selama nggak ada mayatnya, mungkin masih selamat."
Meskipun saat ini sedang menghibur Serina, Cassidy juga tahu bahwa dengan begitu banyak binatang buas di pegunungan, Lincy mungkin dalam bahaya.
Serina berhasil berdiri diam, suaranya sedikit bergetar. "Jangan beri tahu Guru tentang ini dulu ... mungkin ini bukan darah Lincy."
Begitu selesai berbicara, terdengar suara teriakan dari jauh.
"Pak Yonar!"
"Pak Yonar pingsan!"
Serina dan Cassidy menoleh pada saat yang sama lalu melihat mata Yonar terpejam serta wajahnya yang membiru.
Setelah memeriksa denyut nadi Yonar, raut wajah Serina menjadi suram.
"Kak, Guru marah besar lalu terkena serangan jantung. Cepat bawa pulang Guru, di rumah ada obat!"
Setelah mendengar ini, Cassidy segera membawa Yonar untuk pulang. Sementara itu, Serina menatap penduduk desa yang lainnya.
"Terima kasih atas kerja keras kalian hari ini. Sekarang sudah mulai gelap, lebih baik pulang dulu. Aku akan meng

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link