Bab 1328

Polisi mengernyit. Suaranya juga menjadi lebih tegas. "Bu Maria, mohon jaga tutur katamu!" Maria menyeringai sinis. Ketika Maria ingin memaki lagi, pintu ruang interogasi dibuka. Seorang polisi masuk bersama seorang pengacara. "Halo, aku pengacara Bu Maria. Dalam pencatatan berikutnya, aku akan menemani di samping." ... Di lobi kantor polisi. Yola duduk di bangku lorong dan menangis tanpa henti. Kepikiran bahwa Fredrick meninggal tanpa meninggalkan pesan terakhir, Yola tidak bisa menahan kesedihannya. Saat masih kecil, Maria sangat tegas pada Yola, seperti melarangnya bermain ke luar dan makan makanan di luar. Fredrick sibuk bekerja, tetapi selama ada waktu senggang, Fredrick akan membawa Yola dan Aldi bermain keluar. Semua kenangan indah masa lalu melintas di benak Yola. Setiap kenangan itu menusuk hati Yola. Tiba-tiba, seseorang yang jangkung duduk di sebelah Yola. Yola menoleh pada Aldi. "Kak, aku nggak punya ayah lagi ...." Aldi menepuk bahu Yola dan menghiburnya dengan suara renda