Bab 1300

Tatapan mata Patrick menjadi dingin. Dia langsung berwaspada. "Krek!" Patrick berbalik badan ketika mendengar pintu toilet dikunci, tetapi dia tidak melihat apa-apa. Tiba-tiba, ada suara yang pelan dari belakang. Patrick buru-buru berbalik badan. Seseorang berlari dengan cepat ke arahnya. Patrick bergegas mundur beberapa langkah untuk mengelakkan serangan lawan. "Siapa kamu?" Tebersit kekagetan dalam tatapan mata Serina. Dia tidak menyangka Patrick akan begitu jago. "Kamu akan segera tahu." Serina menyerang Patrick dengan lebih cepat. Mereka sama-sama cepat. Awalnya, mereka bertarung secara seimbang. Lama-kelamaan, stamina Patrick terkuras sehingga sesekali menunjukkan titik kelemahan. Pada akhirnya .... "Bam!" Serina menendang perut Patrick dengan kuat. Patrick terempas ke dinding dan jatuh ke lantai, tidak kuat untuk bangkit lagi. "Pfft!" Patrick memuntahkan darah. Dia melihat sepasang sepatu hitam itu terus mendekat, tetapi dia tidak dapat melarikan diri. Orang itu berjongkok di dep