Bab 885
"Pernahkah kamu memikirkan bagaimana perasaannya saat kamu bermesraan dengan pria lain di belakangnya?"
Setelah melihat ekspresi marah dari Riris, aku jadi ingin tertawa.
Raut wajah Pak Nathan yang duduk di seberang meja sudah begitu suram.
Riris memang hebat hingga bisa membuat orang yang pendiam seperti Nathan begitu marah.
Riris masih berbicara dengan marah.
Aku terkekeh padanya, "Jadi, Nona Riris membawa semua orang ke sini untuk memergoki kami?"
Riris berkata padaku, "Kalau kamu melakukan hal yang benar, apa kamu takut aku akan memergokimu?"
Rasanya seolah-olah aku sudah 'berselingkuh' dengan kekasihnya.
Yang lebih lucu lagi adalah orang-orang di belakangnya semua tutup mulut dan tidak mengatakan sepatah kata pun, hanya membiarkan Riris memfitnahku.
Aku bersandar malas di kursi dan tersenyum ke arah Riris. "Kamu benar-benar datang untuk memergoki kami, tapi apa tujuannya, Nona Riris?"
"Dengan melihat ekspresi marah Nona Riris, orang yang nggak tahu kebenarannya akan mengira bahw

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link