Bab 796
"Kak Carson ...."
Begitu mendengar suara ini, seketika kebencian di dalam hatiku langsung muncul.
Aku menoleh dan melihat Riris berjalan mendekat.
Dia diikuti oleh beberapa asisten dan ada beberapa orang berseragam panti asuhan di sampingnya.
Riris menggendong dua anak dan semua orang juga menggendong satu atau dua anak.
Aku diam-diam menyindir.
Riris mengandalkan panti asuhan untuk menciptakan kepribadian penuh welas asih?
Pantas saja Illias mengira Riris sangat menyukai anak-anak dan tidak akan menyakiti anak-anakku.
Heh, wanita ini sangat pandai berakting.
"Oh, Nona Meisya juga ada di sini."
Riris seolah baru saja melihatku dan menyapaku sambil tersenyum, "Lama nggak ketemu, Nona Meisya. Oh, salah, sekarang aku tunangan kakakmu dan akan segera menjadi kakak iparmu. Aku harus mengikuti kakakmu memanggilmu Mei."
Aku mengatupkan bibirku dan mencibir, "Nona Riris benar-benar pelupa, Bukankah kita baru saja bertemu di tempat kakakku kemarin lusa?"
"Aku ingat saat itu reaksi Nona Riris be

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link