Bab 7
Setelah Sofia melangkah masuk, dia melirik sekeliling, lalu bertanya, "Di mana Jason?"
Aku memaksakan senyuman, "Dia nggak ada di sini."
Sofia berkata, "Dia memblokirku."
"Aku pergi ke kantornya mencarinya, tapi dia nggak mau menemuiku. Kenapa dia tiba-tiba melakukan ini?"
Sofia terus melanjutkan, "Belakangan, aku baru bisa menemuinya di tempat temannya. Tapi waktu bertemu, dia justru mengatakan padaku kalau dia sudah memiliki tunangan, bahkan memintaku untuk menjaga jarak."
"Tapi bukankah kalian sudah putus waktu di rumah sakit?"
Sofia jarang sekali menunjukkan ekspresi kalah seperti itu di hadapanku.
Sofia kembali berkata, "Jason nggak pernah melakukan itu."
"Padahal dia adalah orang yang sangat sombong, tapi setelah kamu menutup teleponnya, dia menangis sampai air matanya nggak bisa berhenti."
Sofia tersenyum pahit. "Ternyata dia benar-benar sangat mencintaimu."
Tiba-tiba, Sofia menatapku dengan tajam. "Apa kamu menerima lamarannya?"
Aku menatap matanya.
Kegugupan dan penyelidikan d

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link