Bab 383
Ketika duduk di Rolls-Royce milik Jay, emosi Rose rumit.
Itu pernah menjadi mimpinya untuk pergi ke Kebun Turmalin.
Ia bertanya pada Jay berkali-kali, "Jaybie, aku tahu kau tidak suka masalah, jadi jangan menikah. Kau bisa membawaku ke Kebun Turmalin dan kita akan menjadi seperti suami dan istri. Apakah itu tidak apa apa?”
Jay selalu menjawab dengan alasan yang sama, “Setiap wanita yang memasuki Kebun Turmalin harus menjadi istri resmi Ares. Tidak ada jalan lain untuk itu."
Air mata membasahi mata Rose.
Perasaan sedih karena penolakan sebelumnya mengalir di hati Rose.
Ketika Rolls-Royce tiba di Kebun Turmalin, gerbang depan sudah dipenuhi orang. Semua tamu memegang kartu undangan. Itu lebih ramai daripada objek wisata mana pun.
Rose memandang Jay, merasa tertekan. Bukankah kau mengatakan Kakek Ares menolak gagasan mengadakan upacara besar?
Jay menjawab, "Ini dianggap skala kecil."
“Akan seperti apa upacara besar itu?” Rose sekali lagi dibuat bingung oleh Jay.
“Perayaan nasional!”
Jawab

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link