Bab 2004
"Seruling?" Jenson meludah.
Robbie mengangguk.
Jenson berseru, “Sungguh penghipnotis yang ganas! Ia membuatku tidur selama enam jam berturut-turut dan kehilangan sebagian ingatanku. Kalau ia menghipnotisku untuk melakukan pembunuhan atau pembakaran dalam enam jam itu, aku khawatir aku tidak akan bisa mengendalikan diri.”
Robbie berkata, “Kau benar sekali. Begitu kau meninggalkan Taman Mamut tadi malam, kau hanya berjalan ke arah tempat sewa kita seperti boneka. Saat kita berada di tengah jalan, seekor ular piton muncul entah dari mana dan menyerangmu. Aku membuang lambang ini pada saat putus asa dan begitulah caraku berhasil menyelamatkan hidupmu.”
Robbie menjelaskan detail lengkap tentang kejadian tadi malam pada Jenson lagi.
Ketika Jenson mendengar ini, ia benar-benar ketakutan.
"Nyonya Nephele memang licik."
Robbie memainkan lambangnya dengan kagum dan berkata, “Sebelum ini, aku selalu berpikir lambang besar dan penghalang. Aku tidak berharap lambang ini bisa menyelamatkan hidup kit

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link