NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 1910

Finn menjawab, "Perlukah kau bertanya?" Tammy tersenyum sangat malu. "Hahaha, aku tahu itu." Hanya saja Tammy gagal memperhatikan bagaimana Finn tak henti-hentinya menatap ke luar pintu, tampak gelisah. Tempest hendak mengantar Zetty ke Kaki Langit Berwarna, tetapi Zetty bersikeras pada tujuan lain. "Aku ingin pulang, Kak Tempest." Tempest menyadari Zetty pasti ingin kembali ke sisi Ayah dan Ibunya. Oleh karena itu, dia berbalik dan melaju menuju Kebun Turmalin. Ketika mereka tiba di Kebun Turmalin, waktu sudah menunjukkan pukul lima pagi. Zetty duduk di dalam mobil seolah-olah dia tidak berniat untuk turun. Tempest menatap Zetty dengan bingung, bertanya-tanya apa yang Zetty pikirkan. Zetty sedang melihat ke luar jendela mobil, tidak bisa mengalihkan pandangannya dari jendela kamar Ibu dan Ayah di Château de Selene. "Sepertinya kau tidak mau turun?" tanya Tempest. Zetty memberi Tempest jawaban yang tidak relevan, “Maaf, Kak Tempest. Kau tidak bisa beristirahat dengan baik hari ini ka

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.