Bab 1856
Jay hanya bisa menghela napas tak berdaya.
"Pernikahan macam apa yang aku jalani?"
Angeline mulai cekikikan tanpa henti.
Mereka mulai menyalakan kembang api di lantai bawah dan Jay tahu sekarang saatnya meninggalkan Kota Layang-Layang.
Jay berkata pada Angeline, "Aku akan membawamu pulang sekarang, Angeline."
Angeline merentangkan tangannya dan berkata, "Jaybie, gendong aku dengan gaya putri."
Jay mengangguk.
Tepat saat Jay hendak mengangkat Angeline, Nyonya Severe dan Kak Shirley masuk dengan mata memerah. Ada ekspresi enggan di wajah mereka.
"Angeline, berjanjilah pada Ibu kau akan bahagia," Nyonya Severe mengambil tangan Angeline dan berkata dengan tersendat.
Angeline awalnya dalam keadaan pikiran yang menyenangkan. Mendengar kata-kata Nyonya Severe, dia menyadari ibunya pasti sangat enggan berpisah dengan putrinya yang akan menikah. Orang hanya bisa membayangkan kesedihan yang pasti dia rasakan.
Air mata Angeline mengalir.
"Ibu."
Ibu dan anak itu menangis dalam pelukan satu sama l

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link