Bab 1835
Josephine menatap Zayne. Dia tahu Zayne adalah orang yang saleh dan suka berkelahi dengan teman-temannya untuk membayar tagihan, maka dia mengangguk dan berkata, “Datanglah padaku untuk penggantian uangmu ketika kau pergi dengan teman-temanmu.”
Senyum Zayne langsung membeku.
“Binatang macam apa kau? Mengambil, tapi tidak memberi?” Zayne menggoda Josephine.
Josephine tertawa terbahak-bahak.
"Apa kau menyesal menikah denganku?"
Zayne hendak mengangguk ketika dia melihat Josephine mengarahkan tinjunya ke perutnya. Zayne dengan cepat menggelengkan kepalanya.
“Tidak ada penyesalan, tidak ada penyesalan. Merupakan berkah besar bagiku untuk menikahimu.”
Josephine mengendurkan tinjunya.
Josephine tiba-tiba meraih tangan Zayne dan mulai membicarakan hal-hal serius.
"Zayne, pihak rumah sakit memanggilku untuk memeriksakan kehamilan. Bisakah kau ikut denganku sore ini?"
“Oh, tidak, aku tidak bebas sore ini,” kata Zayne dengan ekspresi bersalah di wajahnya, “Aku punya janji dengan klien untuk ne

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link