Bab 948
Avery juga menatapnya dengan berani.
Dia, seperti Elliot, berdandan sangat rapi juga, karena dia mengenakan gaun paling mahal di lemari pakaiannya. Riasannya ringan dan halus sementara rambutnya diikat secara alami, melengkapi penampilannya yang elegan dan bergaya.
"Ayo masuk," katanya.
"Kamu pergi masuk aja dulu! Aku akan tunggu di sini." Avery sedang menunggu Tammy.
Elliot mengerutkan kening. "Bukannya kamu nunggu aku?"
Avery memutar bola matanya. "Itu angan-angan yang bikin kamu memanjakan diri kamu sendiri. Belum lagi kenggaktahuan kamu. Aku di sini untuk menyambut tamu aku dan aku menunggu mereka semua datang. Tapi itu nggak termasuk kamu meskipun kamu ada di daftar tamu."
Elliot melirik para tamu di aula perjamuan dan berkata kepadanya, "Kamu harus masuk dan istirahat sebentar. Aku akan sambut para tamu di sini."
"Tammy dan Jun aja yang nggak ada di sini," katanya. "Bisa nggak kamu telepon Jun dan tanya ke mereka?"
Elliot mengeluarkan ponselnya dan memutar nomor Jun, teta

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link