Bab 2685
[Tentu.]
"Siapa yang kamu kirimi pesan?" tanya Avery. "Hidangan favoritmu ada di sini."
Ivy menyukai bayam, jadi Avery secara khusus meminta pelayan untuk menambahkan bayam ke dalam hidangan.
"Aku sedang berbicara dengan Layla. Layla bilang dia memberikanku drone."
"Oh, tentu! Aku bisa mengajarimu cara menggunakannya," Avery menawarkan.
"Oke!"
Waktu berlalu dan setengah bulan telah berlalu.
Ivy sebagian besar sudah terbiasa dengan kehidupan kampusnya.
Pukul 13:30, dia tiba di ruang kuliah bersama teman sekelasnya. Dia telah memilih musik sebagai minornya. Bukan karena dia menyukai musik, tetapi karena dia lebih suka musik daripada seni.
Begitu dia memasuki ruangan, dia membolak-balik buku catatannya sampai bel berbunyi.
Pintu didorong terbuka dan seorang pria jangkung serta kurus melangkah masuk.
"Ahh!!" teriakan memenuhi kelas. "Eric Santos!"
Ivy menutupi telinganya dan melihat ke depan sambil berpikir, ‘Mengapa Eric Santos ada di sini?’
Ivy mengenalnya sebagai idola terk

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link