Bab 2211
Khawatir Robert akan mulai menangis, Nyonya Cooper segera bergegas ke kamar Robert untuk memeriksanya.
Tak lama kemudian, dia berjalan keluar dengan Robert di pelukannya.
Robert cemberut begitu melihat Layla memegang Hayden.
"Layla, kamu berteriak sangat keras sehingga kupikir kamu membangunkan semua orang yang tidur." Mike menuang segelas air untuk dirinya sendiri.
"Huu huu ... kenapa kamu tidak memberi tahu kami bahwa kamu akan pulang? Tidak ada yang memberitahuku apa pun sebelum aku tidur!" Layla memeluk kakaknya erat-erat dan mengeluh kepada Mike.
"Kami pulang dengan mendadak." Mike meletakkan gelasnya dan memeriksa waktu. "Ini hampir jam dua pagi. Bukankah kalian berdua harus sekolah besok?"
"Aku akan cuti besok! Sudah lama Hayden tidak pulang. Aku tidak akan pergi ke sekolah!" Layla memutuskan tanpa ragu-ragu.
"Apakah kamu sedang mengejar studi-mu?" goda Mike.
"Aku bisa, kapan pun aku mau!" Layla menggembungkan pipinya frustrasi.
"Tidurlah, Layla. Aku akan mengantarmu ke

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link