Bab 480

Darah terus mengalir dari betis Avery, membasahi kulitnya dalam aliran yang tampak amat mengerikan. Namun, dari semua orang yang hadir di tempat itu, tidak ada satu pun yang peduli padanya atau berusaha mendekat. Naomi bahkan masih bersandar di pelukan Caiden dan hanya menatapnya dengan tenang. "Pulanglah." Dia tidak menyukai Avery. Namun, dia juga tidak sampai tega melihat seseorang sampai harus kehilangan dua nyawa sekaligus. "Kamu yang paling nggak pantas mengatakan itu!" Avery menjerit histeris. Dia menekan perutnya erat-erat, keringat halus mengalir di pelipisnya, dan tatapannya begitu menusuk ke arah Naomi, seolah ingin menembus lubang di tubuh Naomi itu. "Kamu sudah mendapatkan Caiden, mendapatkan dukungan penuh dari seluruh keluarga Rodrigo! Apa hakmu menyuruhku pulang? Jelas-jelas akulah yang telah mengandung darah daging keluarga Rodrigo, akulah yang berjasa meneruskan keturunan! Kamu nggak memberikan apa pun pada keluarga Rodrigo! Kenapa harus aku yang harus pergi!" Naomi te