Bab 458
Saat istirahat siang, suasana di rumah sangat tenang.
Avery diam-diam masuk ke ruang kerja Roberto.
Sejak kecil, dia sudah belajar bisnis bersama Roberto, jadi dia sangat mengenal ruang kerja itu. Bahkan dia juga tahu dengan jelas soal ruangan kecil di belakang yang digunakan sebagai ruang penyimpanan harta karun.
Begitu tidak ada orang, dia diam-diam membuka pintu ruang penyimpanan harta karun dan langsung melihat keramik hijau yang belum diambil oleh Roberto.
Keramik hijau itu terbaring tenang di rak dan warnanya masih cerah.
"Peta harta karun? Mana mungkin bisa ada peta harta karun di dalam keramik yang bersih ini?"
Avery berkeliling mengelilingi keramik hijau itu.
Dia bingung karena tidak melihat ada masalah sama sekali.
Setelah berpikir sejenak, dia dengan hati-hati mengangkat keramik hijau itu, berniat untuk meraba di dalamnya.
Tiba-tiba, sebuah suara dering telepon yang tajam terdengar.
"Ah!"
Avery yang sudah sangat gugup karena diam-diam masuk ke ruang itu, langsung terkejut me

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link