Bab 6

Sahabatku, Ziva, kuliah di universitas yang sama dan sudah menyaksikan banyak hal di antara kami. Saat aku ingin mengikuti Raka pergi, dia sama seperti orang tuaku menentangku. "Cinta memang butuh pengertian, tapi kenapa selalu kamu yang menyesuaikan diri untuknya? Lagi pula, Kota Seruni jauh lebih baik daripada kota kecil tempat dia tinggal. Kenapa kamu nggak membujuknya tinggal di sini saja?" Aku sudah mencoba membujuk. Tapi dia hanya memberi satu jawaban. Keluarganya dan semua temannya berada di sana. Dia pun berkata, "Kalau begitu kita jalani hubungan jarak jauh saja." Aku merasa tidak tenang. Aku khawatir cinta kami akan berubah jika berjauhan, dan aku ingin melihatnya setiap hari. Saat itu aku pun meyakinkan keluargaku bahwa kami akan baik-baik saja. Satu-satunya nasihat yang kupatuhi adalah aku tidak memberi tahu Raka tentang latar belakang keluargaku. Aku yakin suatu saat aku akan membawanya kembali dan membuktikan bahwa aku tidak salah. Dulu mengorbankan segalanya demi cinta t