Bab 77
Dari segala arah, udara dingin terus-menerus diproduksi dan menyelimuti tubuh Yasmin.
"Gavin?"
Seluruh ruang pendingin dipenuhi makanan, membuat Yasmin harus berjalan menghindari tumpukan-tumpukan itu demi mencari jejak Gavin.
Seharusnya baru saja terjebak, tidak mungkin pria itu langsung pingsan.
Yasmin sambil memanggil namanya, sambil menyingkirkan barang-barang yang berantakan.
Akhirnya, dia menemukan Gavin yang meringkuk di bawah tumpukan barang.
"Kamu nggak apa-apa?"
Yasmin berjongkok, berusaha membantunya bangun, tetapi saat tangannya menyentuh lengan Gavin, dia baru sadar bahwa tubuh pria itu menggigil hebat.
Dia menggigil bukan karena udara dingin di sekelilingnya, melainkan karena rasa takut yang tak bisa dikendalikan dari dalam dirinya.
"Aku datang untuk membawamu keluar, ayo kita pergi."
Sekarang bukan waktunya bertanya kenapa dia ketakutan, Yasmin menggenggam lengannya, berusaha menariknya bangun.
Namun, Gavin yang meringkuk di sudut, seolah-olah tidak mendengar ucapan Yasm

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link