NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 751

Matanya yang basah dan jernih mengilatkan kebencian. "Kamu nggak percaya sama aku dan malah percaya sama Lestari. Apa kamu nggak tahu, dia sudah lama mau membunuh anak-anak kita?" "Aku nggak mau bilang kalau anakmu yang lain masih hidup karena kamu memang nggak pantas tahu!" "Waktu terjadi penculikan, aku memang lapor ke polisi, tapi nggak menyebutkan soal Morris. Gara-gara itu, Lestari malah bebas dari tuduhan dan tetap bisa bermesraan sama kamu. Dasar berengsek!" Nadira menggertakkan gigi dengan marah. Tangannya meremas dada. Napasnya terengah-engah. Beni terdiam mendengar kata-kata yang seperti rentetan peluru itu. Sorot matanya berubah-ubah. Mendengar soal Morris, hatinya jelas gembira. Namun, kecurigaannya terhadap Nadira belum surut sepenuhnya. Apakah perempuan itu jujur? Pria itu menggeleng pelan. Suaranya rendah dan serak. "Nggak mungkin. Polisi menemukan jenazah anak kita yang satu lagi di dasar laut. Aku sendiri yang memakamkannya. Aku bahkan kasih dia nama Vio." "Dulu, aku m

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.