Bab 665
Beni mengangkat ponsel dan suara Jake yang marah terdengar. "Beni, kamu di mana?"
"Lestari mabuk di klub. Dia minum sampai lambungnya berdarah, kamu tahu nggak?"
"Dia terus-terusan menangis, katanya kamu nggak angkat telepon dia. Bartender juga sudah coba menghubungi kamu, tapi nggak bisa."
"Dia akhirnya telepon aku. Kamu ini tunangan macam apa? Aku sudah antar Lestari ke rumah sakit ... "
Beni terkejut dan mengerutkan kening. Nada bicaranya sedikit dingin. "Aku ke sana sekarang."
Setelah menutup telepon, dia menoleh ke pintu apartemen Nadira yang tertutup rapat dan mengirim pesan untuk perempuan itu: [Tolong jaga Zea.]
Setelahnya, pria itu melangkah masuk ke lift.
Di rumah sakit ...
Lestari menerima beberapa lembar foto dari Cindy yang diambil oleh detektif. Amarah berkilat di matanya.
Foto itu foto apartemen Nadira. Tampak Beni memeluk perempuan itu di balkon, lalu menciumnya.
Kuku Lestari menancap di telapak tangannya sendiri. Darahnya yang mendidih membuat tubuhnya bergetar.
Dia su

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link