Bab 626
Nadira benar-benar panik. Dia segera berlari ke kamar tidur dan membuka laci. Obat tidurnya memang berkurang satu butir.
Anak kecil ini benar-benar nakal. Jadi, Morris sering keluar sendiri saat dia sedang sibuk?
Apa anak itu diam-diam pergi menemui seseorang?
Sekarang bukan waktu yang tepat untuk memikirkan hal ini. Nadira bergegas keluar dan berkata kepada pembantu, "Bik, cepat ikut aku cari Morris. Dia mungkin ketemu orang jahat."
Mungkinkah saat anak itu keluar diam-diam, Beni melihat dan langsung membawanya pergi?
Nadira cemas menebak-nebak. Dia tidak sempat memperhatikan perubahan ekspresi di wajah pembantunya.
Pembantu itu sebenarnya orang yang ditugaskan Ronald untuk menjaga anak Nadira.
Beberapa hari lalu, Pak Ronald sudah berpesan kepada pembantu itu, kalau Tuan Morris ingin pergi, tidak perlu dihalangi.
Pembantu itu juga tidak mengerti mengapa Ronald mengizinkan anak kecil keluar sendirian. Namun, dia tetap menuruti perintah Ronald.
Nadira sudah berkeliling kompleks, tetapi

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link