Bab 621
Kening Pak Dimas berkerut. "Maksudmu, anak yang seharusnya sudah mati itu ternyata dibesarkan sama Nadira?"
"Aku juga nggak menyangka. Aku baru tahu waktu di Kota Nambu. Dua anak sialan itu diam-diam saling berhubungan dan mempermainkan aku!"
"Setelah pulang ke Rovelia, aku menyuruh orang menggali tulang bayi yang dikuburkan Kakak Ketiga. Tes DNA menunjukkan kalau bayi itu bukan anak Kakak Ketiga ... "
"Untungnya Kakak Ketiga belum tahu."
"Dua anak sialan itu ternyata kembar identik!" Lestari menggertakkan gigi.
"Dulu, setelah Nadira terjun ke laut, kamu terlalu berpuas diri. Meskipun mayat mereka sudah busuk, DNA-nya harus tetap diperiksa biar nggak timbul masalah seperti ini!"
Pak Dimas tidak urung sedikit jengkel.
"Sudah! Kamu bisanya cuma menyalahkan Lestari. Dia sendiri juga pasti panik, 'kan?"
"Kalau Beni belum tahu soal ini, tinggal bereskan saja," ujar Nyonya Lorna dengan nada dingin.
Pak Dimas mengatupkan bibir dan menatap Lestari. "Masalah ini harus cepat diselesaikan, tapi j

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link